Langsung ke konten utama

Gunung Gede 2 (Edelweis Team)..


Edelweis Team.. 

Assalamualaikum semua..
lama juga g nulis di blog gua.. he..he..

kebetulan kemaren iseng-iseng kumpul ama temen-temanm lalu diajakin untuk naik gunung lagi..
Berhubung lagi pengen banget naek gunung dan butuh inspirasi (*etdah... ), akhirnya memutuskan diri untuk ikutan naik gunung..
Setelah bikin ittenerary dan ketemuan ama anak-anak yang lagi mau naik gunung, akhirnya diputuskan naik gunung tanggal 16 juli 2011. Persiapan berikutnya yaitu mendaftarkan diri untuk membuat simaksi (surat ijin kawasan konservasi). Sebenarnya untuk pembuatan simaksi dapt dilakukan secara online melalui web TN Gede Pangrango, namun berhubung di website menunjukan kuota untuk pendakian tanggal 16 juli udah ditutup karena penuh, mau tidak mau harus mendaftar langsung di kantor TNGP di Cibodas.

Hari Senin dengan semangat nekat berangkat sendirian ke TNGP setelah sebelumnya bawa fotokopi KTM anak-anak yang mau ikutan pendakian yaitu gua sendiri, Binol, Fauzi, Chaca, Pekik, Yoga, n Yasmin.
Setelah nyampe di Cibodas, berangkat jam 1an secara sempetin nonton dong yi dulu.., akhirnya gw nyampe di cibodas jam setengah 3, cukup ngebut juga loh.. syukurnya kantor dan loket pendaftaran pendaki TNGP masih buka. Urusan simaksi beres dalam waktu kurang dari 30 menit..


akhirnya, hari2 yang ditunggu-tunggu tiba, tanggal 15 Juli hari jumat kita semua berkumpul dengan "Gugel" sebagai meeting point kita..
Pukul 4 sore, akhirnya semua berkumpul dan siap meluncur ke cibodas pake angkot..
Perjalanan dramaga cibodas cukup lama dikarenakan macet, maklum lah lagi akhir pekan..



Kita tiba di Cibodas pukul 7 malem sehingga langsung menuju mushola kantor TN untuk shalat dan makan malam. Setelah selesai, kita merapikan carier dan final check peralatan, briefing, berdoa, dan BERANGKAT...!! oh y, kita punya jargon sebelum berangkat.. berang2 curi kancut.. Berangcut..!! wkwkw... (apa coba!!..)


Dengan berjalan beriringan dan dibantu dengan senter sebagai penerangan kita akhirnya tiba di pos pemeriksaan. Nah, di pos ini (kira2 baru 500 m) ternyata salah satu anggota tim newbie yang mengalami kram sehingga kita menunggu terlebih dahulu hingga kondisinya membaik. Kondisi jalan pendakian dari pos pemeriksaan hingga pos 1 cukup bagus dengan anak tangga yang terbuat dari batu, Tim tiba di pos 1 pukul stgh 12 malam.. he..he.. memang cukup lama dikarenakan selama pendakian kita banyak melakukan istirahat.. Di pos 1 kami menyempatkan untuk tidur sekitar 1/2 jam.

Perjalanan setelah pos satu mulai cukup terjal dengan kondisi jalan berbatu dan licin... Selama perjalanan kita memilih untuk sering beristirahat dan sesampainya di camp air panas, kita memilih untuk stay dan mendirikan tenda dom buat cewek serta pendakian dilanjutkan pagi harinya.


Pagi hari setelah shalat, masak, makan, dan packin dan melanjutkan pendakian..


air panas..

kandang badak... istirahat sejenak dan mengisi persediaan air dikarenakan tidak terdapat sumber air hingga puncak Gede..

Tanjakan setan





Puncak..




masak-masak di puncak Gede..


Pukul 3 turun ke surken, amazing..!! pendakian cukup lama, namun ketika turun kita hanya butuh 1 jam..
surken..

amazing surya kencana..!!!






Seru juga naik gunung dengan nge-camp 2 malem.... Can't wait for another journey..!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

At Glance of 2014

hmm,, if i could say what happen during my year on 2014, i would say it the hardest thing i've ever experienced especially when i made deciion to came back at university life to get my DVM course. It much challenge me while i could not event did part time job because formally during DVM course have "unoficially" contract which made me had to be ready 24 hours of shift and lab rotation started activity inside campus then countinued outside campus (koas daerah). The others challenge was after 2 years never had any classes about veterinary class, made me had to learn again and refresh all the subject i've passed before, especially about basic veterinary clinical theory. wefie at cable car TMII all intern with famous lovely German sheperd "Lola" wefie with all intern and staff selfie inside close house breeder farm I was back at my university life, sure made me had to introduce my self with my junior and most of them i event met

Small Practitioner Veterinarian

Dear reader, I am sorry being silence for most 2.5 years. actually lot of experience after long journey during 2 years 8 months. After graduated from University, i applied to few institution start farm, sophisticated office in Jakarta, and animal clinic. First was swine industry which after short interview via phone, they accepted me and just wait until I ready went to farm. Second was Australian cattle industry which i passed for 1st session interview via skype, then 2nd round for make small presentation regarding cattle industry. Interview session was fine which i had presentation session using English then continued with QA session. Unfortunately i didn't pass. Little bit felt disappointed,  i try to apply another job such animal memdicine company and small animal. Looked at lot of vacant job position, .finally i applied both Medicine company and Sunset Vet Clinic Bali (SVB). SVB responded my email quickly then we had lot of communication. Waited for office in Jakarta,

Pengabdian Masyarakat, Faculty of Veterinary Medicine, Bogor Agricultural University

Pengabdian Masyarakat, Youth Down to Community, Faculty of Veterinary Medicine Care and promote animal health rural society Wonosobo, 17-21 July 2009 Indonesia is country that still developing at many sector also in system of animal health or better known as veterinary health. Unfortunately, event veterinary system in Indonesia already established before we had independence day, in other hand not all of Indonesian citizen know how is important the role of veterinarian in their daily life. To promote veterinarian role in society and also give high motivation for youth become veterinarian, faculty of veterinary medicine of Bogor Agriculture University held annual programme that named “Pengabdian Masyarakat”, an annual activity that spread student in part of district in developing city in Indonesia. Every year this program held in different city like makasar, Padang, Wonosobo, and the last is